Definisi Dan Pengertian Penyakit Hepatitis
|
Selamat datang di webiste obatherbaluntukmemperbaikifungsihati.blogspot.co.id, merupakan satu-satunya Agen Resmi penyedia produk obat herbal untuk memperbaiki fungsi hati ( liver ) yang telah diakui sebagai Toko Online yang AMAN dan TERPERCAYA sebagai Distributor Herbal Terbaik di Indonesia.
Sebagai bukti kesungguhan, kami siap melayani pemesenan ke-seluruh Indonesia dengan ketentuan menarik bagi Anda yaitu ” BISA KIRIM BARANG TERLEBIH DAHULU, SETELAH BARANG SAMPAI BARU TRANSFER PEMBAYARAN !
Definisi Dan Pengertian Penyakit Hepatitis
Definisi Dan Pengertian Penyakit Hepatitis - Setelah pada artikel sebelumnya pernah kami bahas 9 jenis penyakit pada liver ( hati ) termasuk salah satunya hepatitis. Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas terlebih dahulu definisi dan pengertian penyakit hepatitis.
Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius. Ada beberapa bentuk yang berbeda dari virus hepatitis, termasuk jenis virus hepatitis A, B, C, D, E, dan G. Para ilmuwan telah mengidentifikasi 5 virus hepatitis yang unik, yang diidentifikasi oleh huruf A, B, C, D, dan E.
Secara khusus, jenis B dan C menyebabkan penyakit kronis di ratusan juta orang dan, bersama-sama, adalah penyebab paling umum dari sirosis hati dan kanker.
Hepatitis A dan E biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis B, C dan D biasanya terjadi sebagai akibat dari kontak parenteral dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Mode umum penularan virus ini termasuk penerimaan terkontaminasi darah atau produk darah, prosedur medis invasif menggunakan peralatan yang terkontaminasi dan untuk transmisi hepatitis B dari ibu ke bayi saat lahir, dari anggota keluarga untuk anak, dan juga melalui kontak seksual.
Dilihat dari fungsinya, organ liver ( hati ) sendiri memiliki fungsi untuk :
- Sintesis faktor pembekuan.
- Ppenyaringan racun dari tubuh.
- Sintesis protein plasma, seperti albumin.
- Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
- Produksi empedu yang penting untuk pencernaan.
- Ekskresi bilirubin, kolesterol, hormon, dan obat-obatan.
- Penyimpanan glikogen, mineral, dan vitamin (A, D, E, dan K).
- Aktivasi enzim, yang adalah protein khusus penting untuk fungsi metabolisme.
Hepatitis akut adalah infeksi awal, yang mungkin ringan atau berat. Jika infeksi berlangsung selama enam bulan atau lebih, kondisi ini disebut hepatitis kronis. Hepatitis A dan E tidak menyebabkan hepatitis kronis. Hepatitis virus B, C, dan D dapat menghasilkan baik episode akut dan kronis dari penyakit. Kronis hepatitis B dan C sangat serius.
Di seluruh dunia pada tahun 2015 hepatitis A terjadi di sekitar 114 juta, hepatitis B kronis mempengaruhi sekitar 343 juta, dan kronis hepatitis C sekitar 142 juta orang. Di Amerika Serikat NAFDL mempengaruhi sekitar 11 juta dan hepatitis alkoholik mempengaruhi sekitar 5 juta orang.
Hepatitis menghasilkan lebih dari satu juta kematian per tahun, sebagian besar yang terjadi secara tidak langsung dari jaringan parut hati atau kanker hati. Di Amerika Serikat hepatitis A diperkirakan terjadi pada sekitar 2.500 orang per tahun dan hasil dalam sekitar 75 kematian.
Kasus kematian di dunia kebanyakan karena hepatitis B dan C yang merusak organ hati serta menyebabkan kanker hati. Mereka yang terjangkit virus ini tidak menyadari dampak jangka panjangnya hingga terlalu terlambat.
Di wilayah Asia Tenggara diperkirakan 100 juta orang hidup dengan Hepatitis B kronis dan 30 juta orang hidup dengan hepatitis C kronis. Setiap tahun di wilayah tersebut, Hepatitis ,B menyebabkan hampir 1,4 juta kasus baru dan 300.000 kematian. Sementara, Hepatitis C menyebabkan sekitar 500.000 kasus baru dan 160.000 kematian.
Sementara itu di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) menemukan bahwa prevalensi HBsAg adalah 7,2%. Angka ini lebih rendah bila dibandingkan dengan data tahun 2007, yaitu 9,4% pada populasi umum. Diperkirakan 18 juta orang memiliki Hepatitis B dan 3 juta orang menderita Hepatitis C.
Sekitar 50% dari orang-orang ini memiliki penyakit hati yang berpotensi kronis dan 10% berpotensi menuju fibrosis hati yang dapat menyebabkan kanker hati. Angka-angka ini menunjukkan bahwa 1.050.000 pasien memiliki potensi untuk menjadi kanker hati. Untuk itu, surveilans Hepatitis B dan Hepatitis C telah dilakukan di kalangan penduduk berisiko tinggi.
WHO mengatakan negara-negara dan organisasi-organisasi kesehatan perlu memperluas program vaksinasi untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu hamil kepada janinnya serta meningkatkan akses perawatan hepatitis B dan C.
Sumber : Google.com
Baca juga artikel lainnya :
Definisi Dan Pengertian Penyakit Hepatitis
0 komentar:
Posting Komentar